Cara Efektif Mendidik Anak
Ini adalah 7 tips dan cara efektif mendidik anak. Pendidikan rumah yang baik akan meletakkan landasan pertama bagi keberhasilan seorang anak.
- Memberi contoh yang baik
Jangan memiliki “standar ganda” untuk anak-anak dan diri anda sendiri. Sebelum anda meminta anak melakukan sesuatu, berikan contoh dulu kepada mereka. Misalnya, anda tidak mau anak bermain hape saat makan, tunjukan kepada mereka kalau anda juga tidak bermain hape pada saat makan.
- Tetapkan aturan yang jelas dan harus konsisten
Jelaskan kepada anak sebelumnya perilaku mana yang dianjurkan dan mana yang tidak, dan jelaskan mengapa dan apa konsekuensi. Sulit untuk membuat anak-anak mengikuti aturan jika peraturannya tidak jelas dan tidak konsisten.
- Menanggung konsekuensi
Bantulah anak anda memahami bahwa perbuatan yang salah dapat mendatangkan konsekuensi buruk yang harus dipikul jika kita melakukannya. Misalnya, jika kita ingin mereka untuk menyayangi mainannya, berikan contoh kepada mereka bagaimana cara menggunakan dan menyayangi mainan. Jika mereka merusak mainannya, jangan langsung berikan mainan yang baru.
- Memberi anak atau diri anda sendiri waktu untuk positif time-out
Ketika anak tidak patuh, kadang membuat orang tua kehilangan kesabaran. Pada saat ini, berikan anak dan diri sendiri positif time-out, dan ketika emosi anda dan anak anda sudah tenang, baru luangkan waktu untuk berdiskusi mengenai konflik atau perilaku yang baru saja terjadi. Positif time-out dapat membantu anak maupun orang tua menenangkan diri sampai mereka bisa berpikir jernih dan bertindak lebih hati-hati. Bagaimana cara menerapkan positive time-out? Anda bisa membawa anak ke tempat nyaman untuk saling menenangkan diri. Tempat nyaman untuk time-out ini haruslah tidak membosankan, anda bisa menempatkan buku atau boneka, anda juga bisa mengajak anak merancang tempat time-outnya.
- Memberi anak pengakuan terhadap perlakuan yang baik
Apabila anak anda telah melakukan perilaku yang baik, anda dapat memberi anak pengakuan yang fokus terhadap perilaku baiknya. Misalnya, sewaktu di taman bermain anak anda ingin sekali bermain dengan suatu mainan, tetapi mainan itu sedang dimainkan oleh anak yang lain, dengan sabarnya anak anda menunggu sampai anak itu selesai dengan mainannya. Apakah yang bisa anda lakuan untuk memberi pengakuan pada anak? Jangan membiasakan memberi mereka rewards waktu mereka melakukan perilaku yang baik atau hanya mengatakan pujian seperti, “Good job! You’re a good boy/girl!”
Anda bisa memberikan pengakuan kepada anak dengan berkata, “ Saya suka bagaimana kamu dengan sabarnya bisa menunggu giliran kamu untuk bermain dengan mainan itu!”
Otak kita merespons rangsangan positif dan pujian terasa menyenangkan. Tetapi anda perlu berjalan dengan hati-hati di garis antara memuji hasil, seperti ”You’re a good boy!” Dan memuji untuk prosesnya, seperti “Saya suka bagaimana kamu dengan sabarnya menunggu untuk mendapat giliran bermain dengan mainan itu.”
- Jika bersalah, akuilah kesalahan
Dalam menghadapi masalah yang ada, jika anda juga bersalah, akuilah kesalahan anda. Anda bisa berdiskusi dengan anak anda untuk menghadapi dan menanggungnya bersama. Jangan malu untuk mengakui kesalahan anda di depan anak.
- Jangan memarahi atau memukul anak
Anak-anak adalah makhuk individu yang bisa berpikir, punya emosional, dan perlu dihormati. Sebelum anda memukul atau memarahi anak untuk mengatasi masalah, anda harus merenungkan apakah ada masalah dalam komunikasi, cara mendidik, dll.
*Konten yang disajikan di situs web ini hanya memberikan informasi umum dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan nasihat dokter Anda atau dokter anak Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan berkonsultasi dengan dokter anda atau dokter anak Anda.