Parenting

Cara Bayi Berkomunikasi

Bagaimana cara bayi berkomunikasi dengan kita? Sebelum bisa mengucapkan kata-kata pertamanya, bayi umumnya memiliki banyak cara untuk mengomunikasikan perasaannya kepada kita. Mereka menggunakan komunikasi non-verbal, yaitu komunikasi tanpa kata-kata. Cara mereka berkomunikasi tidak hanya dalam bentuk tangisan, tetapi juga melalui ekspresi wajah mereka, suara mereka dan seluruh tubuh mereka: tersenyum, mengoceh, menatap anda, memalingkan muka, mengangkat alis, mengerutkan dahi atau melambaikan tangan dan kaki mereka. Sebagai orang tua kita perlu sedikit waktu untuk memahami apa yang mereka coba ‘katakan’.

Sering berinteraksi dan berkomunikasi dengan bayi akan membantu bayi lebih tenang, serta membangun kepercayaan bayi terhadap orang-orang di sekitarnya.

Cara bayi berkomunikasi tidak hanya lewat tangisan, tetapi juga melalui ekspresi wajah mereka, suara mereka dan seluruh tubuh mereka.
  1. Bayi berkomunikasi menggunakan komunikasi non-verbal
  • Seorang bayi menunjukkan atau menyampaikan apa yang mereka rasakan, dengan menggunakan komunikasi non-verbal atau komunkasi tanpa kata-kata.
  1. Ketika bayi anda berkomunikasi coba pahami apa yang bayi anda ingin sampaikan kepada anda
  • Jika Anda mencoba mengamati dan mendengarkan bayi anda dengan cermat, dan memiliki ruang dalam pikiran Anda untuk menerima komunikasi yang bayi Anda ingin sampaikan kepada Anda, kemungkinan besar Anda dapat memahami apa yang mungkin dialami atau dirasakan anak Anda. Anda bisa menunjukkan kepada bayi Anda melalui kata-kata atau tindakan bahwa anda memahami perasaannya, atau setidaknya mencoba memahaminya dan merespons dengan cara yang penuh perhatian. Contoh sederhana dari proses ini adalah seorang ibu mendengar anaknya menangis, dia menghampiri anaknya dan ketika melihat wajah anaknya yang terlihat lelah, si ibu berkata, “Sepertinya kamu lelah. Apakah kamu mengantuk dan ingin tidur? Sekarang ibu akan membawamu ke ranjangmu untuk tidur siang.”

Selain memahami dan memperhatikan ekspesi bayi, Anda juga harus memahami apa yang anda rasakan dan menunjukan expresi kepada bayi Anda. Luangkan waktu sejenak untuk memikirkan bagaimana perasaan Anda ketika anda khawatir tentang sesuatu dan apa yang anda lakukan untuk mengatasinya. Bayi belajar meniru dan memahami emosi dengan melihat tingkah laku dan ekspresi orang-orang sekitarnya, terutama orang tuanya.

*Konten yang disajikan di situs web ini hanya memberikan informasi umum dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan nasihat dokter Anda atau dokter anak Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan berkonsultasi dengan dokter anda atau dokter anak Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *