Tujuh Keadaan Perilaku Bayi
Hubungan pengasuh dan bayi merupakan faktor terpenting dalam program pengasuhan bayi yang berkualitas. Pertama-tama kita akan melihat tujuh keadaan perilaku bayi yang merupakan karakteristik bayi.
1. Menangis
Tangisan keras adalah cara bayi mengomunikasikan berbagai keluhan—lapar, nyeri, kelelahan, kegelisahan, kesepian. Keadaan ini sering ditandai dengan gerakan tangan dan kaki yang tidak terkoordinasi. Bayi dalam keadaan menangis tidak dapat memberikan perhatiannya pada apa pun kecuali keresahannya. Ini adalah keadaan yang paling menjengkelkan bagi bayi.
2. Kewaspadaan yang Tenang
Keadaan waspada yang tenang adalah keadaan yang relatif santai yang ditandai dengan tingkat aktivitas fisik yang rendah. Ini adalah keadaan di mana bayi paling memperhatikan lingkungan mereka. Mereka terjaga, bermata cerah, penuh perhatian, dan reseptif. Mereka tampak siap untuk belajar. Ini adalah keadaan ideal untuk interaksi orang dewasa dengan bayi.
3. Kewaspadaan Aktif
Dalam keadaan siaga aktif, bayi terjaga. Keterlibatan mereka yang mendalam dalam gerakan tubuh mereka sendiri mengalihkan perhatian mereka dari kesadaran akan rangsangan lain. Secara khusus, mereka kurang memperhatikan rangsangan visual.
4. Kewaspadaan yang Rewel
Keadaan waspada rewel adalah keadaan tidak teratur di mana bayi mengalihkan perhatian mereka dari rangsangan dan menjadi rewel. Keadaan ini sering mengikuti keadaan siaga aktif. Dalam keadaan waspada rewel, bayi tidak dapat mengontrol respons mereka terhadap rangsangan dan membutuhkan bantuan orang dewasa untuk mendapatkan kendali dan mengatasi perasaan frustrasi mereka.
5. Mengantuk
Keadaan mengantuk adalah keadaan transisi antara tidur lelap dan tenang atau kewaspadaan aktif. Keadaan ini bisa muncul saat bayi hendak tertidur atau baru bangun tidur. Gerakan tubuh agak lemah.
Ini adalah keadaan yang agak tidak teratur di mana bayi hanya sedikit memperhatikan rangsangan eksternal. Perhatian bayi tidak terfokus, dan saat dia berjuang untuk menyesuaikan diri dari satu keadaan ke keadaan lain, dia mungkin merengek atau menangis.
6. Tidur Ringan
Bayi dalam keadaan tidur ringan mudah terkejut. Pernapasan mereka tidak teratur, lengan dan kaki mereka bergerak dengan cepat, biasanya ditarik ke dekat tubuh mereka. Bayi cukup rentan terhadap rangsangan eksternal dalam keadaan ini. Saat dibangunkan dari keadaan tidur ringan, beberapa bayi akan terbangun dengan rewel dan tidak teratur. Yang lain mencoba untuk menutup rangsangan eksternal dan tenggelam ke dalam tidur yang lebih dalam, meskipun ini mungkin cukup sulit.
7. Tidur nyenyak
Ketika bayi memasuki kondisi tidur nyenyak, mereka menjadi sangat tenang, pernapasan mereka menjadi teratur, mata mereka tertutup rapat, dan lengan serta kaki mereka lemas. Wajah bayi akan rileks dan tanpa ekspresi.
Bayi menghabiskan sembilan bulan pertama mereka di lingkungan yang aman di rahim ibu mereka di mana sistem biologis mereka diatur secara otomatis.
Selama beberapa bulan pertama setelah lahir, bayi bekerja keras untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru mereka, untuk mengatur sistem biologis dan perilaku mereka, dan untuk menjadi terorganisir. Ini adalah proses yang kompleks, dan banyak pola perilaku bayi baru lahir seperti gerakan yang tersentak-sentak, menangis, pernapasan yang tidak teratur, tidur yang terganggu.
Pada waktu yang berbeda, bayi menunjukkan perilaku dan temperamen yang berbeda. Kondisi yang berbeda ini disebut behavioral states (keadaan perilaku). Keadaan perilaku muncul dari dalam bayi, dan menunjukkan sejauh mana sistem bayi diatur dalam konteks tertentu pada waktu tertentu.
Keadaan perilaku dicirikan oleh tingkat kewaspadaan dan aktivitas motorik yang berbeda. Berbagai keadaan perilaku bayi berfluktuasi, berkisar dari tingkat disorganisasi dan agitasi yang tinggi, seperti ketika bayi menangis, hingga tingkat keteraturan dan ketenangan yang tinggi, seperti keadaan kewaspadaan yang tenang atau tidur nyenyak.
Keadaan perilaku berkisar dari tingkat disorganisasi dan agitasi yang tinggi, seperti ketika bayi menangis, hingga tingkat keteraturan dan ketenangan yang tinggi, seperti keadaan kewaspadaan yang tenang atau tidur nyenyak.
Sementara semua bayi menunjukkan semua keadaan perilaku berikut pada suatu waktu. Reaksi bayi terhadap rangsangan berbeda tergantung pada keadaan mereka.
*Konten yang disajikan di situs web ini hanya memberikan informasi umum dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan nasihat dokter Anda atau dokter anak Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan berkonsultasi dengan dokter anda atau dokter anak Anda.