Kepercayaan Dasar

Hadiah terbaik untuk bayi Anda pada tahun pertama bukanlah materi, tapi psikologis. Hadiah psikologis ini adalah dengan memberi mereka kepercayaan dasar. 

Dua kepercayaan dasar ini adalah:

1. Kepercayaan pada lingkungan
2. Kepercayaan pada diri sendiri

Dua kepercayaan dasar ini hanya dapat diberikan pada tahun pertama dan hanya dalam kondisi yang tepat.

1. Kepercayaan pada lingkungan

Kepercayaan terhadap lingkungan biasanya diperoleh pada akhir bulan kedua kehidupan, yaitu masa adaptasi dengan dunia baru si kecil. Selama ini, ibu dan bayi saling bergantung satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikologis. Tahap ini meletakkan dasar bagi kepribadian anak dan pandangan mereka tentang dunia dan kehidupan. Seorang anak yang memiliki kepercayaan terhadap lingkungan akan melihat kehidupan dengan optimisme, rasa aman dan kepercayaan pada dunia sebagai tempat yang baik di mana mereka dapat berkembang.

2. Kepercayaan pada Diri Sendiri

Kepercayaan pada diri sendiri ini biasanya diperoleh pada bulan kesembilan, yang menandai akhir dari eksterogestasi, atau kehamilan eksternal. Kepercayaan pada diri sendiri meletakkan dasar untuk kepercayaan diri dan harga diri yang kuat. Anak yang memiliki kepercayaan pada diri sendiri akan menghadapi tantangan dengan percaya diri pada kemampuannya. Mereka tidak akan berkecil hati oleh kegagalan. Mereka akan penasaran dan melihat dunia dengan sikap eksploratif. 

Kita dapat memberi bayi kita kepercayaan pada diri sendiri dengan membantu anak mengembangkan kemandirian dan memberikan kesempatan untuk bergerak, bereksplorasi, dan berkomunikasi. Setiap kali bayi berhasil, ini akan menambah kepercayaannya pada diri sendiri dan membangun kemampuan mereka untuk berkonsentrasi. Proses ini harus dihormati.

Apa saja yang bisa kita lakukan dalam membantu anak membangun kepercayaan pada diri sendiri?

1. Kita dapat menyiapkan lingkungan yang memungkinkan bayi mendapatkan kepercayaan dasar pada diri sendiri.
2. Kita juga dapat terus mengamati bayi untuk memperhatikan perubahan pada dirinya dan kemudian menyesuaikan lingkungan untuk menyeimbangkan tantangan dengan kemampuan mereka untuk berhasil.
3. Kita juga bisa mencontohkan perilaku dan harapan sosial pada dirinya dan memberi masukan atas tindakannya.
4. Kita bisa berbicara dengan bayi, bernyanyi untuk bayi, dan, yang lebih penting, mendengarkan dan berbicara dengan bayi. 
5. Kita bisa mengamati bayi untuk isyarat verbal dan nonverbal, Misalnya isyarat saat dia lapar, ganti popok, mengantuk, dll., sambil merespons dan memberikan bahasa yang dibutuhkan. Lambat laun, bayi akan meningkatkan kemampuannya untuk berkomunikasi. Itu bisa berupa kata, tanda, atau isyarat. Mereka tahu bahwa mereka dapat berkomunikasi dan membuat kebutuhan mereka diketahui dan ini juga akan menambah kepercayaan mereka pada diri sendiri. 

*Konten yang disajikan di situs web ini hanya memberikan informasi umum dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan nasihat dokter Anda atau dokter anak Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan berkonsultasi dengan dokter anda atau dokter anak Anda.