Kurikulum untuk Perawatan Bayi
Apakah kurikulum untuk perawatan bayi? Kurikulum biasanya didefinisikan dalam istilah pembelajaran. Ketika mempertimbangkan kurikulum untuk perawatan bayi, dua fakta penting harus diingat:
- Bermain adalah belajar.
- Perawatan bayi juga belajar.
Kurikulum dalam program perawatan bayi harus segala sesuatu yang terjadi pada bayi. Menggendong bayi, memeluk mereka, mengganti popok, mengayunkannya, memberi mereka makan, berbicara dengan mereka—semua ini adalah kurikulum.
Menanggapi kebutuhan bayi yang berubah dengan cepat adalah kurikulum. Dan, tentu saja, bermain juga merupakan kurikulum.
Titik awal dalam merencanakan program perawatan bayi harus mempertimbangkan apa yang dibutuhkan bayi dan apa yang dilakukan bayi.
Kebutuhan bayi sederhana tetapi sangat penting. Bayi membutuhkan
• Cinta dan kasih sayang,
• Perhatian dan interaksi interpersonal,
• Konsistensi,
• Stimulasi.
Bayi dapat melakukan banyak hal. Bayi menggunakan indra mereka untuk:
• Melihat
• Merasa
• Mendengar
• Menyentuh
• Membau
Bayi menggunakan keterampilan motorik mereka untuk:
• Menjangkau
• Menarik
• Meraih
• Menggoyang
• Mendorong
• Menendang
• Memegang
• Menahan air mata
• Duduk
• Memasukkan benda
• Mengeluarkan benda
• Mencubit
• Menepuk tangan
• Berguling
• Merangkak
Bayi menikmati:
• Mencari dan menemukan
• Berbisik dan mengoceh
• Meniru tindakan dan suara
• Bereksperimen
• Berinteraksi dengan orang lain
• Mencintai dan dicintai
Bayi sangat bervariasi dalam temperamen dan tingkat perkembangan mereka. Tidak ada dua bayi yang persis sama. Oleh karena itu, kurikulum untuk perawatan bayi harus fleksibel untuk memenuhi kebutuhan perkembangan setiap bayi yang selalu berubah.
Program perawatan bayi yang baik membuat bayi merasa aman dan membuat mereka rileks sehingga mereka bebas untuk mengembangkan potensi terbesar mereka sendiri.
*Konten yang disajikan di situs web ini hanya memberikan informasi umum dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan nasihat dokter Anda atau dokter anak Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan berkonsultasi dengan dokter anda atau dokter anak Anda.